PAPER PKN
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DENGAN IDEOLOGILAIN
Nama :
Satrio Hakim Prayogo
Nim :
F3611093
No :
42
Prodi :
D3.Keuangan Perbankan / B
Universitas
Sebelas Maret Surakarta
Sebelum
saya menjabarkan paper yang bertemakan “Keunggulan dan Kelemahan Pancasila
Sebagai Ideologi Terbuka dengan Ideologi Lain” akan saya jelaskan pengertian
“Ideologi” & “Pancasila Sebagai Ideologi dan Mengapa Disebut Ideologi
Terbuka” terlebih dahulu.
“Ideologi”
dia berasal dari dua kata yang menyusunnya yaitu “ideo” ( cita cita ) &
“logy” ( pengetahuan ).Definisi ideologi menurut M.White “The sum of political ideasof doctrines of
distinguishable class of group of people” ( Ideologi adalah soal cita cita
politik atau doktrin (ajaran) dari lapisan suatu masyarakat atau sekelompok
manusia yang dapat dibeda bedakan ),Ada lagi pengertian ideologi menurut Harold
H Titus : “A term used for any group of ideas concerning various politicaland
economic issues and social philosophies often apllied to a systematic schema of
ideas held by group classes” ( suatu istilah yang dipergunakan untuk sekelompok
cita cita mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta filsafat
social yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang sistematik tentang cita
cita yang dijalankan oleh sekelompok atau lapisan masyarakat ) .
APA
ITU IDEOLOGI PANCASILA?
Pancasila dijadika ideologi karena
pancasila memiliki falsafah mendasar dan rasional serta pancasila tertuju kokoh
dan kuat dalam dasar mengatur kehidupan bernegara selain itu pancasila juga
merupakan wujud dari cita cita nasional karena negara bangsa indonesia ini
adalah sebuah disain negara modern yang disepakati pendiri negara RI yang
kemudian di wariskan dari generasi ke generasi.
Pancasila pertamakali di kumandangkan oleh
Soekarno pada saat berlangsungnya sidang BPUPKI pada saat itu soekarno
menekankan pentingnya sebuah dasar negara yang disamakan sebagai fundamental
& filsafat pemikiran yang mendalam,serta perjuangan suatu bangsa senatisasa
memiliki karakter tersendiri pncasila tertulis formal pada alinea ke IV UUd
1945. selain itu juga memiliki dasar yuridis yang kuat jadi dapat di simpulkan bahwa pancasila hanya dapat
berperan sebagai ideologi negara jika segala tindakan individu maupun sosial
dalam masayarakat dan mencakup berbangsa dan bernegara yang juga menyangkup
aspek poloitik sosial ekonomi dan lain-lain dilaksanakan secara rasioal
berdasarkan pancasila
1.Ketuhanan(Religiusitas)
Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan
sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia.
Memahami Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang
beketuhanan, yakni membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun
semangat untuk mencapai ridlo Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang
dilakukannya. Dari sudut pandang keagamaan, negara berdasar Ketuhanan Yang Maha
Esa itu adalah negara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk
memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Dari
dasar ini pula, bahwa suatu keharusan bagi masyarakat warga Indonesia menjadi
masyarakat yang beriman kepada Tuhan, dan masyarakat yang beragama, apapun
agama dan keyakinan mereka.
2.Kemanusiaan (Moralitas)
Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah
pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab
setiap manusia mempunyai potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia
yang beradab. Manusia yang maju peradabannya tentu lebih mudah menerima
kebenaran dengan tulus, lebih mungkin untuk mengikuti tata cara dan pola
kehidupan masyarakat yang teratur, dan mengenal hukum universal. Kesadaran
inilah yang menjadi semangat membangun kehidupan masyarakat dan alam semesta
untuk mencapai kebahagiaan dengan usaha gigih, serta dapat diaplikasikan dalam
bentuk sikap hidup yang harmoni penuh toleransi dan damai.
3.Persatuan (Kebangsaan) Indonesia
Persatuan adalah gabungan yang terdiri atas
beberapa bagian, kehadiran Indonesia dan bangsanya di muka bumi ini bukan untuk
bersengketa. Bangsa Indonesia hadir untuk mewujudkan kasih sayang kepada
segenap suku bangsa dari Sabang sampai Marauke. Persatuan Indonesia, bukan
sebuah sikap maupun pandangan sempit, namun harus menjadi upaya untuk melihat
diri sendiri secara lebih objektif dari dunia luar. Negara Kesatuan Republik
Indonesia terbentuk dalam proses sejarah perjuangan panjang dan terdiri dari
bermacam-macam kelompok suku bangsa, namun perbedaan tersebut tidak untuk
dipertentangkan tetapi justru dijadikan persatuan Indonesia.
4.Permusyawaratan dan Perwakilan
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan
hidup berdampingan dengan orang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi
kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan
kepentingan bersama. Prinsip-prinsip kerakyatan yang menjadi cita-cita utama
untuk membangkitkan bangsa Indonesia, mengerahkan potensi mereka dalam dunia
modern, yakni kerakyatan yang mampu mengendalikan diri, tabah menguasai diri,
walau berada dalam kancah pergolakan hebat untuk menciptakan perubahan dan
pembaharuan. Hikmah kebijaksanaan adalah kondisi sosial yang menampilkan
rakyat berpikir dalam tahap yang lebih tinggi sebagai bangsa, dan membebaskan
diri dari belenggu pemikiran berasaskan kelompok dan aliran tertentu yang
sempit.
5.Keadilan Sosial
Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung
norma berdasarkan ketidak berpihakkan, keseimbangan, serta pemerataan
terhadap suatu hal. Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
merupakan cita-cita bernegara dan berbangsa. Itu semua bermakna mewujudkan
keadaan masyarakat yang bersatu secara organik, dimana setiap anggotanya
mempunyai kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang serta belajar hidup
pada kemampuan aslinya. Segala usaha diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk
perwatakan dan peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraan tercapai
secara merata.
Kemudian apa pengertian
ideologi terbuka itu?saya kutip dari salah satu buku “Tentang Ideologi,
Marxisme Strukturalis, Psikoanalisis, Sastra” karangan Louis Althousser Ideologi terbuka adalah Ideologi yang tidak
dimutlakkan dimana nilainya tidak dipaksakan dari luar, bukan pemberian dari
luar tapi merupakan realita dalam masyarakat itu sendiri.Ideologi juga
mempunyai ciri ciri yaitu :
·
Merupakan kekayaan rohani, budaya, dan
masyarakat.
·
Nilainya tidak diciptakan oleh negara,
tapi digali dari kehidupan masyarakat itu sendiri.
·
Isinya tidak instan sehingga tiap
generasi boleh menafsirkan menurut zamannya.
·
Menghargai keaneragaman sehingga dapat
diterima berbagai latar belakang budaya dan agama.
Itu adalah penjabaran
saya tentang pancasila sebagai ideologi dan apa itu ideologi
terbuka,selanjutnya saya akan menjelaskan mengapa Pancasila Disebut Ideologi
Terbuka.
PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
Yang dimaksud dengan
Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah Pancasila merupakan Ideologi yang
mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa pengubahan nilai
dasarnya.Ini bukan berarti bahwa nilai dasar Pancasila dapat diubah dengan
nilai dasar yang lain yang sama artinya dengan meniadakan Pancasila atau
meniadakan identitas / jati diri bangsa Indonesia ( AL Marsudi, 2000:62 ).
Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna bahwa nilai nilai dasar
Pancasila itu dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa
Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman secara kreatif dengan memperhatikan
singkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia sendiri.Pancasila
menjadi sebuah ideologi yang tidak bersifat kaku dan tertutup,namun bersifat
reformatif,dinamis,dan terbuka.Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila
bersifat actual,dinamis,antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan
p0erkembangan zaman,ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan
aspirasi masyarakat.Keeterbukaan ideologi Pancasila bukan berarti mengubah
nilai nilai dasar yang terkandung di dalamnya,namun mengembangkan wawasannya
secara secara lebih konkrit,sehingga memiliki kemampuan yang reformatif untuk
memecahkan masalah masalah actual yang selalu berkembang.Dalam lima sila
Pancasila itu mengandung ciri universal sehingga mungkin saja ia ditemukan
dalam gagasan berbagai masyarakat dan bangsa lain di dunia.Saya kutip
penjelasan Pak Moerdiono faktor faktor apasaja yang mendorong pemikiran Pancasila
sebagai ideologi terbuka,yaitu :
1. Dalam
proses pembangunan nasional berencana,dinamika masyarakat kita berkembang
sangat cepat. Dengan demikian tidak semua persoalan kehidupan dapat ditemukan
jawabannya secara ideologis dalam pemikiran ideologi ideologi sebelumnya.
2. Kenyataan
bangkrutnya ideologi tertutup seperti marxismeleninisme/komunisme.Dewasa ini
kubu komunisme dihadapkan pada pilihan yang amat berat,menjadi suatu ideologi
terbuka atau tetap mempertahankan ideologi lainnya.
3. Pengalaman
sejarah politik kita sendiri dengan pengaruh komunisme sangat penting.Karena
pengaruh ideologi komunisme yang pada dasarnya bersifat tertutup,Pancasila
pernah merosot menjadi semacam dogma yang kaku.Pancasila tidak lagi tampil
sebagai acuan bersama,tetapi sebagai senjata konseptual untuk menyerang lawan
lawan politik,Kebijaksanaan pemerintah disaat itu menjadi
absolute.Konsekuensinya,perbedaan perbedaan menjadi alasan untuk secara
langsung dicap sebagai anti pancasila.
4. Tekad
kita untuk menjadikan Pancasila sebagai satu satunya asas dalam kehidupan
bermasyarakat , berbangsa dan bernegara.Sebagai catatan,Istilah Pancasila
sebagai satu satunya asas telah dicabut berdasarkan ketetapan MPR tahun
1999,namun pencabutan ini kita artikan sebagai pengembalian fungsi utama Pancasila
sebagai dasar negara.Dalam kedudukannya sebagai dasar negara,Pancasila harus
dijadikan jiwa bangsa Indonsia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
pengembangan Pancasila sebagai ideologi terbuka
Setelah panjang lebar
saya tuliskan apa itu ideologi, pancasila sebagai ideologi terbuka saya akan
tuliskan apa keunggulan dan kelemahan ideologi pancasila sebagai ideologi
terbuka terhadap ideologi lain.
KEUNGGULAN
DAN KELEMAHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA DENGAN IDEOLOGI LAIN.
PANCASILA sebagai ideologi bangsa indonesia memiliki
berbagai perbedaan dengan sistem ideologi liberal dan komunis. Pancasila
mengakui dan melidungi baik hak individu maupun masyarakat di bidang ekonomi
maupun di bidang politik dengan demikian ideologi kita mengakui secara selaras
baik kolektif maupun individualisme. Demokrasi yang di kembangkan bukan semata
politik seperti ideologi komunis, tapi juga ekonomi dalam sistem liberal dasar
perekonomian bukan usaha bersama dan kekeluargaam namun kebebasan individu
untuk berusaha. Sedangkan dalam sistem komunis negara yang mendominasi bukan
warganegara. Jadi bisa saya simpulkan keunggulan dan kelemahan Pancasila
sebagai berikut :
KEUNGGULAN :
·
Pancasila mengakui dan melindungi baik
hak hak individu maupun hak masyarakat baik di bidang ekonomi maupun politik
·
Pancasila mengakui hak hak milik pribadi
dan hak hak umum tapi komunis menyerahkan semua yang dimiliki individu pada
negara
·
Pancasila bukan hanya mengembangkan
demokrasi politik semata seperti dalam ideologi liberal-kapitalis,tetap juga
demokrasi ekonomi dengan asas kekeluargaan
·
Pancasila memberikan kebebasan individu
dalam kerangka kepentingan social
·
Pancasila dilandasi nilai ketuhanan
tetapi komunisme mengagung-agungkan material dan kurang menghiraukan aspek
immaterial religi.
·
Pancasila mengakui secara selaras baik
kolektivisme maupun individualism,sedangkan kapitalisme mengakui individualism
dan komunisme hanya mengakui kolektivisme
Tetapi akan ada
permasalahan yang kemungkinan timbul dari pancasila sebagai ideologi terbuka.Pancasila
akan berkembang kalau segenap komponen masyarakat proaktif terus menerus
mengadakan penafsiran terhadap Pancasila sesuai keadaan,bila masyarakat pasif
maka pancasila akan menjadi ideologi tertutup maka relevansinya akan
hilang.kemudian kelemahan selanjutnya yaitu karena dia adalah ideologi terbuka
untuk ditafsirkan oleh setiap orang maka tidak menutup kemungkinan Pancasila
akan ditafsirkan menurut keinginan atau kepentingan.Jadi itu kelemahan yang
bisa saya simpulkan.
Daftar pustaka
). (Drs Ismaun, pancasila
sebagai dasar filsafat atau ideologi negara republik Indonesia dalam Heri
Anwari Ais, Bunga Rampai filsafat pancasila, 1985 : 37).
1 Drs. Kaelan, MS, Pendidikan
Pancasila, 1999
2 DR Yusril Ihza Mahendra, Dinamika Tata Negara
Indonesia, Gema Isani Press, 1996
3 Heri Hanwari AIS, Filsafat Pancasila, 1996
4 M. Nur Khoiron dkk, Pendidikan Politik Bagi
Warga Negara (Tawaran operasional dan kerangka kerja), LKIS. 1999
5 Umaruddin Masdar dkk, Mengasah Naluri Publik
Memahami Nalar Politik, LKIS 1999
6 Turiman, SH Mhum, Menegakan Supremasi Hukum
dan Demokrasi di Kalimantan Barat, 2000
7 Asia DHRRA Secretariat, The Impact of
Globalization of the Social Cultural Lives of Grassroots People in Asia,
Grasindo, 1998